Merintis Bisnis dari Hobi
- discereplusid
- May 25, 2021
- 2 min read

Jamu sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia dibuat dari tanaman herbal yang diekstrak sarinya. Melansir dari kompas.com tradisi minum jamu ini diperkirakan sudah ada sejak 1300 Masehi dan merupakan minuman bersejarah. Kata jamu sendiri berasal dari Jawa Kuno Djampi yang berarti penyembuhan.
Biasanya, pada zaman dulu jamu dijual secara gendongan, yaitu dengan penjual jamu yang menggendong bakul jamu di punggungnya. Jamu yang biasanya dijual pun macam-macam seperti beras kencur, kunyit asam, temulawak, kunci sirih, dan sebagainya. Namun, saat ini penjual jamu gendongan sudah tak tampak lagi karena saat jamu telah dijual dengan cara yang lebih moderen tanpa menghilangkan cita rasa jamu tersebut. Contohnya, Suwe Ora Jamu.
Kedai jamu ini pertama kali didirikan pada 2012 yang bertempat di Petogogan, Jakarta Selatan. Kedai yang dibuat oleh Nova Dewi ini ternyata memiliki cerita dibalik itu. Dewi adalah perempuan asal Surabaya yang pada waktu itu pindah ke Jakarta. Saat di Surabaya dirinya selalu rutin mengonsumsi jamu, tetapi sesampainya di ibu kota, ia kesulitan untuk mendapatkan jamu.
Merasa kesulitan mencari jamu di ibu kota, Dewi merasa tradisi minum jamu di Jakarta sudah jarang. Sebagai tradisi, Dewi tidak ingin jamu hilang ditelan modernisasi dan globalisasi, maka dari itu ia merasa bahwa ia harus mendirikan kedai jamu.
Mengikuti perkembangan zaman, ia mengemas jamu dengan kemasan yang modern dan ready to go. Dewi juga sadar pada tahun tersebut sedang marak tren kopi di Indonesia, oleh karenanya kedai ini tidak hanya menyediakan jamu tetapi juga menyediakan kopi. Kopi tersebut nantinya akan di-infused dan dicampur dengan rempah-rempah khas Indonesia. Produk dari Suwe Ora Jamu dibuat dengan handmade dengan kemasan yang kekinian.
Sementara itu, penamaan Suwe Ora Jamu sengaja dipilih agar masyarakat semakin familiar dengan brand tersebut. Saat ini kedai Suwe Ora Jamu sudah memiliki empat cabang di Jakarta, yaitu Petogogan, Blok M, Pondok Indah, dan Salihara. Selain itu, Suwe Ora Jamu telah mendistribusikan produknya sampai Bali.
Nah, dari Dewi kita dapat belajar bahwa sebuah bisnis bisa dirintis dari hal-hal yang kita sukai dan ketika kita sudah memutuskan untuk menjalankan sebuah bisnis, maka jalani lah bisnis tersebut dengan sungguh-sungguh karena hal inilah yang menjadi kunci utama dari sebuah bisnis yang sukses. Jadi cobalah mulai untuk menekuni hal apa yang kamu sukai, barangkali hal tersebut bisa menjadi salah satu usaha yang bisa kamu rintis.
Penulis : Geiska Vatikan
Editor : Ita Cindy Tania
Sumber : kumparan.com, mediaindonesia.com, kompas.com, lifepal.co.id
Foto : femina.co.id
Comments