Kakak Beradik Masuk Forbes 30 Under 30 Asia
- discereplusid
- May 29, 2021
- 2 min read

“Minasan, Konnijiwa!!!”
Kata-kata tersebut seringkali diucapkan oleh Jerome Polin di pembukaan video YouTube-nya yang bernama Nihongo Mantappu. Tidak hanya sebagai YouTuber saja, Jerome dan kakaknya, Jehian berhasil meraih Forbes 30 under 30 Asia 2021 dalam kategori Media, Pemasaran, dan Periklanan (Cofounder Q&A Group).
Komunitas belajar Q&A Group ini ditekuninya mulai dari 2015 hingga saat ini. Awalnya, platform ini adalah sebagai komunitas edukasi matematika di LINE@ yang menyediakan pembahasan, jokes, dan pantun seputar matematika.
“Mulai dari 2015 dan Q&A math yang ada pertama kali tentang pembahasan, jokes, dan pantun matematika. Mungkin kalau kalian lihat caption Instagram aku tentang matematika itu aku udah mulai dari 2015 sebenarnya,” ujarnya dalam video YouTube miliknya.
Dalam komunitas belajar tersebut, Jerome dan Jehian berbagi tugas, Jerome sebagai orang yang memikirkan ide konten sedangkan Jehian sebagai manager memikirkan dari segi bisnis. Hingga saat ini tidak hanya menyediakan tentang topik matematika saja, tetapi Q&A Group sudah melebarkan sayap ke topik mata pelajaran lain, seperti fisika, biologi, kimia, bahasa, komputer, geografi, dan kebumian.
Lewat video di YouTube yang bertajuk "HARI BERSEJARAH... MASUK FORBES 30 UNDER 30 ASIA! BERANI BERMIMPI TINGGI!” Ia menceritakan bahwa proses perjuangan untuk masuk dalam Forbes 30 Under 30. Awalnya, Jehian mendaftarkannya tanpa sepengetahuan Jerome. Kemudian, sempat mendaftarkan diri dalam Forbes 30 Under 30 Indonesia, tetapi tidak berhasil lolos. Namun, kakak beradik tersebut malah lolos yang Forbes 30 Under 30 Asia.
“Awalnya kita buat mimpi, tapi akhirnya mimpi itu buat kita,” ujarnya.
Jerome mengungkapkan bahwa adanya mimpi dan ucapan adalah sebuah hal yang berpengaruh. Setelah menekuni YouTube, pria kelahiran Surabaya itu sempat bermimpi untuk masuk dalam acara TV Kick Andy. Akhirnya, hal itu menjadi kenyataan. Kemudian, ia pernah berkata kepada Jehian “Kapan ya masuk Forbes 30 Under 30?” dan benar saja lagi-lagi itu menjadi kenyataan. Tidak lupa, semua pencapaian ini ia ucapkan syukur kepada Tuhan.
Sebelumnya pada 2019 Jehian pernah ditawarkan untuk masuk Forbes 30 Under 30 Indonesia atau Asia. Namun, Jehian menolak karena ia merasa belum cukup pantas untuk masuk dalam ajang bergengsi tersebut.
Seperti yang kita tahu, Jerome saat ini berkuliah di Waseda University, Tokyo, Jepang jurusan Matematika Terapan. Video unggahan YouTube-nya seringkali berkolaborasi bersama Waseda Boys yang terdiri dari Yusuke, Otsuka, dan Tomohiro. Mereka adalah teman Jerome di Waseda University yang akhirnya menjadi talent dibawah naungan Jehian.
Saat ini, Jerome dan Jehian juga membangun kedai teh yang bernama Menantea pada 10 April 2021. Toko ini mengusung konsep nama produk yang unik seperti matemaTEAka, inTEAgral, Mantappu Tea, dan lain sebagainya.
Dari kakak beradik tersebut kita dapat belajar bahwa kita bisa bermimpi setinggi mungkin dan bisa mencapainya jika kita bersungguh-sungguh dalam suatu hal, serta jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan.
Penulis : Geiska Vatikan Isdy
Editor : Ita Cindy Tania
Sumber : kompas.com, kontan.co.id, YouTube
Foto : Mainmain.id
Comments